PALESTINA (Arrahmah.com) – Pemerintah “Israel” terus mencegah, menangkap dan memeras pasien Palestina di Persimpangan Erez yang merupakan satu-satunya jalan bagi warga Palestina untuk melintas antara Jalur Gaza dan “Israel” dan Tepi Barat, ungkap Al-Mezan untuk Hak Asasi Manusin, Selasa (28/6/2016).
Dalam sebuah pernyataan, Al-Mezan mengatakan bahwa pemerintah “Israel” mengendalikan persimpangan itu dan menggunakannya sebagai perangkap untuk memeras warga Palestina, mencatat bahwa seorang pasien dan pendamping pasien ditangkap dalam dua insiden terpisah pekan lalu.
Menurut pernyataan itu, Al-Mezan mendokumentasikan penangkapan warga Gaza Tariq Al-Haj (41), ketika ia kembali kembali ke Gaza setelah putranya yang berusia 30 bulan menjalani operasi bedah di salah satu rumah sakit “Israel”, lansir WB.
Pusat hak asasi manusia menegaskan bahwa ini adalah pelanggaran hukum kemanusiaan internasional.
(banan/arrahmah.com)