GAZA (Arrahmah.com) – Lima warga Palestina termasuk seorang fotografer terluka setelah pasukan “Israel” menembaki para pengunjuk rasa Palestina di timur Kota Gaza, pada Jumat (27/9/2013).
Puluhan warga Palestina berbaris menuju perbatasan antara Jalur Gaza dan “Israel” timur Kota Gaza dalam aksi solidaritas terhadap Al-Quds.
Pasukan “Israel” telah berulang kali membatasi akses bagi jamaah Muslim Palestina yang ingin memasuki Masjid Al-Aqsa di Al-Quds selama beberapa minggu terakhir.
Seruan aksi solidaritas ini dilaporkan dikeluarkan oleh sebuah kelompok yang disebut “Koalisi Pemuda Intifada“.
Barisan para pengunjuk rasa ini kemudian menghadapi bentrokan dengan pasukan “Israel” di dekat kamp militer Nahal Oz.
Seorang jurubicara militer “Israel” mengatakan kepada kantor berita Ma’an bahwa ada “sekitar 300 warga Palestina” yang menghadiri aksi unjuk rasa ini, tetapi “dibubarkan“ oleh pasukan “Israel” setelah mereka berkumpul dekat pagar perbatasan.
Lima warga Palestina terluka akibat inhalasi gas air mata tingkat tinggi setelah pasukan “Israel” meluncurkan serangan gas air mata ke arah mereka. Kelimanya kemudian dilarikan ke rumah sakit Shifa di Kota Gaza.
Masjid Al–Aqsa terletak di sebuah situs yang dianggap suci bagi umat Islam serta Yahudi. Masjid ini terletak di Al-Quds, bagian dari wilayah Palestina yang diakui secara internasional, tetapi telah berada di bawah pendudukan penjajah “Israel” sejak tahun 1967. (banan/arrahmah.com)