HEBRON (Arrahmah.com) – Pasukan penjajah “Israel” kembali menangkap tujuh warga Palestina setelah merampok rumah mereka di beberapa wilayah berbeda di Hebron, dan seorang warga Palestina lainnya dari Tepi Barat yang diduduki pada Senin (29/7/2013), lansir PPN.
Di kamp Al–Aroub, sebelah utara Hebron, pasukan pengecut “Israel” menculik pemuda Palestina, salah satunya bernama Abdul Karem Jabr al-Titi (16), setelah menggeledah rumah keluarganya. Mereka menahan dan melecehkan anggota keluarganya.
Seorang jurnalis bernama Alaa al-Titi, yang merupakan saudara anak yang ditahan itu, mengatakan bahwa tentara biadab “Israel” menggerebek rumah keluarga tersebut, menahan mereka semua dalam satu ruangan dan menembakkan gas airmata, menyebabkan 20 anggota keluarganya sesak napas, termasuk kakaknya yang tengah hamil.
Dia juga menambahkan bahwa tentara “Israel” beberapa kali memukul kakak anak itu, Shamekh (20).
Tentara “Israel” juga menangkap pemuda Palestina berusia 16 tahun, Muhath Abu Hashhash dan Hatem Mahfouz setelah merampok kamp mereka.
Pasukan “Israel” juga menangkap tiga pemuda dari desa Ethna, sebelah barat Hebron. Mereka adalah: Jabriel Tumaizi (21), Hisham Tumaizi (21), dan Rami Abu Jahshiyeh (26), setelah beberapa kendaraan militer “Israel” menyerbu blok pemukiman warga di desa itu pada waktu fajar.
Di Tepi Barat, pemuda Palestina bernama Akrama Odeh al–Amour (18) juga ditangkap setelah rumah keluarganya di desa Tkou, dirampok pasukan brutal “Israel”. (banan/arrahmah.com)