PALESTINA (Arrahmah.com) – Dengan klaim membalas dendam “penculikan”, puluhan pemukim Zionis “Israel” mendirikan titik pemukiman ilegal baru di wilayah E1 yang terletak antara Al-Quds timur dan permukiman Maale Adumem. Lokasi tersebut merupakan salah satu pemukiman yang paling sensitif di jalan menuju Al-Quds dan Jericho, lansir Haaretz, Selasa (1/7/2014).
Dalam situs elektroniknya, Selasa (1/7) media neo-zionis itu mengatakan bahwa para pemukim Zionis telah membangun sejumlah tenda pemukiman, dengan alasan sebagai bentuk pembalasan atas hilangnya tiga pemukim Yahudi yang ditemukan tewas.
Hal ini ternyata menjadi konflik tersendiri bagi Pemerintah “Israel”. Sebelumnya mereka telah berupaya menghalangi rencana pemukiman di wilayah ini sebab khawatir akan tekanan internasional, mengingat permukiman ini akan memutus jalur geografis antara bagian utara Tepi Barat dengan bagian selatannya.
Namun, masyarakat “Israel” mengabaikannya dan sengaja merealisasikan dendam itu. Zionis penjajah ingin segera menutup secara total kemungkinan berdirinya negara Palestina di wilayah geografis di Tepi Barat yang mereka caplok. (adibahasan/arrahmah.com)