HELMAND (Arrahmah.com) – Pasukan penjajah asing pimpinan AS membakar toko-toko dan kendaraan warga sipil setelah kalah bertempur dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) di sebuah kota di provinsi Helmand.
Menurut rilisan resmi juru bicara Mujahidin IIA, Yusuf Qari Ahmadi, pada Selasa (17/2/2015) bahwa pasukan penjajah asing dan boneka mereka diturunkan di kota Malmand pada Senin (16/2) pagi sehingga memicu pertempuran dengan Mujahidin IIA hingga menjelang malam. Pertempuran berakhir dengan kekalahan di pihak musuh.
Setelah kalah bertempur dengan Mujahidin, pasukan musuh mulai meneror dan menganiaya warga lokal sebelum melarikan diri. Mereka membakar hingga 200 toko dan sebuah showroom yang terdapat 22 kendaraan terparkir di dalamnya sebagai aksi balas dendam atas kekalahan mereka.
Qari Ahmadi lebih lanjut menulis, “agar kejahatan ini dikecam atau minimal diekspos ke warga negara kami, kami menghubungi kantor-kantor lokal BBC dan Associated Press (AP) dan meminta mereka untuk mengunjungi tempat kejadian perkara demi melaksanakan kewajiban mereka sebagai jurnalis. Setelah beberapa waktu lamanya, mereka menolak seruan ini dan membebaskan diri mereka dengan mengatakan bahwa kantor mereka tidak diizinkan untuk meliput peristiwa ini dan juga telah diancam oleh para pejabat rezim antek dengan penolakan serius jika mereka tidak mematuhi perintah itu.”
Qari Ahmadi mengatakan bahwa mereka berharap media mempertahankan integritas dan kebebasan mereka atau jika tidak mereka akan kehilangan kredibilitas di mata masyarakat. (siraaj/arrahmah.com)