CALIFORNIA (Arrahmah.com) – Para penjahat dunia maya, tak henti-hentinya memanfaatkan kepopuleran situs Twitter untuk memancing pengguna layanan tersebut, agar terjerumus kedalam virus malware yang mereka sisipkan. Seperti biasa, hot news menjadi alat utama mereka untuk menjalankan aksinya.
“Cyber crimanal telah menargetkan pengguna Twitter dengan membuat ribuan pesan (tweets) yang ditanami dengan kata-kata yang menuju pada sebuah situs yang berisi pesan berbahaya,” tukas Sean-Paul Correll dari perusahaan anti virus Panda Security, yang disitat CNN, Rabu (24/6).
Pertumbuhan serangan ini oleh Panda Security telah mengalami peningkatan yang luar biasa, ujung-ujungnya penipuan sejumlah uang menjadi derita bagi sang korban. Dari sebuah laporan juga menyebutkan, di seluruh dunia telah menderita kerugian hingga USD100 juta, akibat aksi yang tergolong phising ini.
“Kerugian di seluruh dunia yang dialami di seluruh dunia itu, lebih disebabkan karena perusahaan atau pengguna jarang yang melaporkan penipuan ini. Itu karena mereka tidak ingin diketahui aib-nya,” tandasnya. (Althaf/okz/arrahmah.com)