CALIFORNIA (Arrahmah.com) – Pemanasan global akan meningkatkan penjualan AC, yang pada gilirannya akan meningkatkan perubahan iklim, menurut sebuah penelitian di Prosiding National Academy of Sciences, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin, Rabu (29/4/2015).
Pertumbuhan ekonomi global akan memungkinkan lebih banyak konsumen di seluruh dunia untuk membeli lebih banyak kenyamanan, termasuk AC, menurut para peneliti dari University of California Berkeley. Bagaimanapun, peningkatan penggunaan AC akan membutuhkan jauh lebih banyak energi listrik.
Penulis penelitian itu berpendapat bahwa AC dan pemanasan global, menjadi spiral yang bisa menuju kepada bencana lingkungan. Saat suhu global meningkat, lebih banyak konsumen akan membeli AC, yang kemudian akan semakin meningkatkan pemanasan global.
Para penulis menyarankan bahwa harus ada tindakan yang harus diambil sekarang, sebelum sebagian besar orang di seluruh dunia berbondong-bondong membeli AC.
“Dalam waktu dekat, lebih dari satu miliar orang di Afrika, Brazil, India, Indonesia, Meksiko dan negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah lainnya akan bisa membeli AC pertama mereka yang bisa menghasilkan peningkatan besar dalam permintaan energi,” Paul Gertler, sebuah profesor di UC Berkeley Haas School of Business dan kordinator penulis penelitian ini, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“Sekarang adalah saatnya bagi sektor publik dan swasta untuk berkolaborasi dan mengembangkan infrastruktur yang mampu menampung meningkatnya permintaan, serta membangun AC yang lebih hemat energi dan lebih terjangkau bagi penduduk miskin.”
Gertler dan penulis utamapenelitian itu, Lucas Davis, juga dari Haas School of Business, mempelajari data dari 27.000 rumah tangga di Meksiko. Tim itu menemukan bahwa saat pendapatan meningkat di daerah yang hangat, orang jauh lebih mungkin untuk membeli sebuah AC.
Para peneliti juga melihat negara-negara seperti India, yang memiliki populasi yang lebih besar dan suhu hangat yang lebih umum daripada di Amerika Serikat. Saat terjadi pertumbuhan ekonomi di India, maka peningkatan penggunaan AC akan menyebabkan ketersediaan energi di India menjadi kewalahan.
(ameera/arrahmah.com)