ANKARA (Arrahmah.com) – Pengeboman oleh Rusia di wilayah pendudukan Turkmen, Suriah utara, telah memicu protes di Istanbul.
Sebagaimana dilansir oleh Anadolu Agency, Jum’at (27/11/2015), sekitar 400 orang berunjuk rasa atas serangan itu di daerah Fatih kota terbesar Turki pada Jum’at sore.
Berkumpul setelah shalat Jum’at, Asosiasi Ozgur-Der mengumpulkan para pendukungnya di Masjid Fatih sebelum kemudian berbaris ke dekat Sarachane Park.
Demonstrasi itu dipimpin oleh sebuah LSM hak asasi manusia yang berbasis di Istanbul yaitu Free Thought and Education Rights Association. Kelompok itu telah menyelenggarakan protes serupa sebelumnya.
Di halaman masjid, para demonstran itu meneriakkan slogan-slogan seperti ‘Pembunuh Putin keluar dari Suriah’.
Beberapa dari mereka mengacungkan bendera anti-Bashar al-Assad.
Demonstrasi yang berlangsung pada Jum’at itu datang beberapa hari setelah publikasi laporan oleh Jaringan Hak Asasi Manusia untuk Suriah yang menyatakan bahwa sebanyak 263 warga sipil telah dibunuh oleh pasukan Rusia di Suriah sejauh ini.
Ketegangan antara Turki dan Rusia juga telah meningkat sejak insiden yang terjadi pada Selasa (24/11), ketika dua jet tempur F-16 Turki yang berpatroli udara di dekat perbatasan Suriah mencegat sebuah pesawat tak dikenal.
Ketika pesawat itu menerobos ke dalam wilayah udara Turki, jet tempur Turki memperingatkan tentang pelanggaran itu sebanyak 10 kali dalam waktu lima menit sebelum kemudian pesawat itu ditembak jatuh.
http://www.aa.com.tr/en/turkey/turkish-protesters-accuse-russia-of-bombing-civilians/482190