NEW YORK (Arrahmah.com) – Para penentang Presiden terpilih Donald Trump memadati jalan-jalan di seluruh AS pada Jumat (11/11/2016) untuk hari ketiga unjuk rasa pasca kekalan mengejutkan Hillary Clinton dalam pertarungan menuju Gedung Putih.
Para pengunjuk rasa meneriakkan yel-yel, “Hey hey, ho ho, Donald Trump harus pergi,” dan yang lain menimpali dengan melontarkan kecaman terhadap Trump.
Para pengunjuk rasa itu mengatakan bahwa mereka sadar kata-kata dan tindakan mereka tidak bisa mengubah keputusan pada Selasa (8/11), namun banyak yang mengatakan bahwa mereka ingin meningkatkan kesadaran tentang penentangan mereka terhadap kampanye yang dilontarkan Trump tentang perempuan dan ancaman untuk membangun dinding antara Amerika Serikat dan Meksiko.
Trump mengatakan melalui Twitter pada Kamis (10/11) bahwa para pengunjuk rasa itu diprovokasi oleh media, dan ia menyebut mereka “tidak adil”
Di Miami, ratusan pemuda yang berkumpul di Bayfront Park dan meneriakkan yel-yel “Bukan Presiden Saya”.
Kerumunan massa, yang jumlahnya mencapai ribuan, juga memblokir jalur Interstate 395 selama sekitar setengah jam sebelum melanjutkan pawai menuju pusat kota.
Di New York City, demonstrasi yang diselenggarakan oleh para pemuda pada Jumat sore (11/11) berlangsung di Greenwich Village dan di depan Trump Tower di Midtown. Di Chicago. Pada demonstran berbaris melalui pusat kota pada sore hari.
Di Atlanta, para demonstran menggelar aksi di Ponce de Leon Boulevard. Mereka mengatakan bahwa mereka frustrasi, bukan hanya karena kemenangan Trump, tetapi juga dengan konsep pemilihan di AS.
(ameera/arrahmah.com)