SURIAH (Arrahmah.id) — Sejumlah pengungsi Suriah di sebuah kamp di Turki selatan pada Rabu (15/6/2022) malam melakukan protes pada Turki karena akan dideportasi kembali ke Suriah.
Rekaman yang diedarkan oleh beberapa aktivis di media sosial menunjukkan polisi Turki turun tangan untuk membubarkan protes.
Dilansir North Press Agency (16/6), protes itu terjadi setelah beberapa pemuda Suriah mencoba melarikan diri dari kamp ditangkapi.
Kamp itu terdiri dari 1.500 orang pengungsi Suriah yang dikumpulkan dari berbagai wilayah Turki.
Pada tanggal 6 Mei, Menteri Dalam Negeri Turki Suleiman Soylu mengatakan bahwa Turki telah menyiapkan 13 proyek, termasuk pembangunan 250.000 rumah di daerah yang diduduki oleh Turki dan faksi oposisi Suriah yang didukung Turki di Sere Kaniye (Ras al-Ain), Tel Abyad, Jarablus, dan al-Bab.
Menteri mengatakan pengungsi Suriah memiliki hak untuk mendapatkan keuntungan dari rumah-rumah ini selama sekitar sepuluh tahun.
Namun banyak pertanyaan muncul ketika Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan, pada 3 Mei, bahwa pemerintahnya akan mengembalikan satu juta pengungsi Suriah dari Turki ke Suriah utara. (hanoum/arrahmah.id)