ANKARA (Arrahmah.com) – Jumlah pengungsi Suriah yang berlindung di kamp-kamp pengungsi di Turki telah melampaui 220.000 orang akibat dari perang Suriah yang telah memasuki tahun keempat, menurut kantor manajemen darurat Turki, sebagaimana dilansir oleh WorldBulletin, Selasa (18/3/2014).
Turki telah mengalokasikan untuk pengungsi Suriah sebanyak 16 kota tenda, bersama dengan pusat penerimaan sementara dan enam kota kontainer di 10 provinsi, sebagian besar di antaranya berada di daerah sepanjang perbatasan Suriah-Turki, Kantor manajemen darurat dan bencana Turki (AFAD) mengatakan kepada Anadolu Agency.
Jumlah pengungsi Suriah di kamp-kamp di Turki mencapai 220.117 pada pertengahan Maret, kata AFAD.
Sebanyak 464.185 warga Suriah telah memasuki Turki sejak terjadinya konflik di Suriah Maret 2011, sedangkan sebanyak 244.008 Suriah telah kembali ke negara mereka, menurut angka resmi terbaru.
Distribusi warga Suriah yang tinggal di kamp-kamp pengungsi di Turki berdasarkan kota dilaporkan sebagai berikut: 14.732 orang di Hatay, 34.135 orang di Gaziantep, 37.618 orang di Kilis, 72.254 orang di Sanliurfa, 15.595 orang di Kahramanmaras, 11.594 orang di Adana, 10.016 orang di Adiyaman, 9.280 orang di Osmaniye, 7736 orang di Mardin dan 7197 orang di Malatya.
Osman Gerem, Kepala Bantuan Kemanusiaan Cabang Sanliurfa, mengatakan bahwa hampir tiga juta orang telah mengungsi dalam perang tiga tahun Suriah, dan diperkirakan sekitar 500.000 orang telah menderita cacat.
“Dunia hanya duduk dan menonton kekejaman itu,” katanya.
Dia juga mengkritik PBB karena tidak becus dalam menanggapi krisis politik dan kemanusiaan di Suriah.
Gerem menegaskan bahwa Turki akan selalu menerima dan memberikan tempat berteduh bagi warga Suriah korban perang dan akan terus memberikan semua dukungan dan bantuan sebisa mungkin. (ameera/arrahmah.com)