HAMBURG (Arrahmah.com) – Sekitar 200 pengungsi Suriah dan Afghanistan bentrok di pusat pengungsian, Hamburg, Jerman, pada Rabu (30/9/2015) malam. Beberapa orang terluka dalam kerusuhan tersebut, ujar pernyataan polisi, Kamis (1/10).
Lima puluh polisi dipanggil untuk meredakan tawuran massal tersebut, koran lokal Morgenpost melaporkan.
Menurut laporan yang dilansir Al Arabiya, dua kelompok tersebut saling menyerang dengan menggunakan jeruji besi, furnitur, dan saling melemparkan batu.
Polisi mengatakan beberapa orang terluka dan beberapa ditangkap, tanpa menyebutkan jumlahnya.
Jerman adalah tujuan utama di Eropa bagi orang-orang yang melarikan diri dari perang dan penderitaan dari zona konflik. Diduga tahun ini jumlahnya akan mencapai 1 juta pendatang baru.
Pekerja bantuan memperingatkan bahwa ketegangan dengan mudah bergejolak, disebabkan oleh trauma para pengungsi, sebagian besar pria, yang berbagi ruang yang penuh sesak sementara mereka memiliki kendala bahasa untuk meredakan konflik sehari-hari.
Pusat pengungsian Hamburg terletak di sebuah bangunan besar yang sebelumnya merupakan toko perkakas, yang sekarang menjadi rumah bagi 800 orang.
Sebelumnya juga telah terjadi insiden di Jerman pekan ini, 14 orang terluka di sebuah pusat kota Kassel ketika 70 warga Pakistan bentrok dengan 300 warga Albania. (fath/arrahmah.com)