BANDA ACEH (Arrahmah.id) – Hampir 200 imigran Rohingya terdampar di pesisir Pantai Ujong Pie Muara Tiga Laweung, Pidie, Aceh.
Mereka tiba dalam kondisi mengenaskan pada Senin (26/12/2022), yang terdiri dari 83 pria dewasa, 70 wanita dewasa dan 32 anak-anak.
Kedatangan mereka kali ini informasinya sempat terpantau nelayan di kawasan Aceh Utara pada Jumat malam, namun mereka mendarat pada Senin pagi di pesisir Pantai Pie Pidie.
Masyarakat setempat mengevakuasi para imigran tersebut dan memberikan bantuan minuman, karena mereka dalam kondisi lemah akibat dehidrasi.
Kabag Ops Polres Pidie, AKP Hendra G Tanjung, mengatakan, pemerintah setempat sedang berkoordinasi dengan pihak UNHCR untuk langkap selanjutnya yang akan dilakukan.
“Jadi mereka saat ini telah kita evakuasi ke SMP Negeri Muara Tiga Laweung. Saat ini pemerintah setempat sedang berkoordinasi dengan pihak UNHCR dan IoM untuk langkah selanjutnya, secara Kemanusiaan pemerintah setempat telah merawat mereka dan saat ini sedang menunggu kesembuahan karena mereka banyak yang mengidap gatal-gatal, di samping pemulihan kesehatan lainnya dikarantina, nanti mereka akan dihitung ulang oleh pihak imigrasi,“ jelas Hendra, lansir TvOnenews, Rabu (28/12/2022).
Ini merupakan gelombang keempat setelah sebelumnya dua rombongan turun di Aceh Utara.
Rombongan pertama turun di Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, sebanyak 110 orang, terdiri dari laki laki 72 orang, 32 orang perempuan, lima anak-anak dan satu orang balita, pada Selasa (15/11/2022).
Sementara rombongan kedua turun di Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, sebanyak 119 orang pada Rabu (16/11/2022). Kemudian satu rombongan dengan jumlah 57 orang turun di Gampong Ladong, Banda Aceh, pada Ahad (25/12/2022
(ameera/arrahmah.id)