IRAK (Arrahmah.com) – Seorang pria (30) pengungsi Palestina, Emad Abdussalam telah meninggal tiga hari yang lalu akibat penyiksaan dan pemukulan berat selama di penjara Irak, kata keluarganya pada hari Senin (30/1/2012) yang berada di kamp pengungsian Breji di Gaza Timur.
Sumber mengatakan kepada kantor berita Safa bahwa Emad tinggal di Doura, di selatan Baghdad, selama 30 tahun dan ditangkap tiga hari lalu. Mereka mengatakan bahwa ia dilarikan ke sebuah rumah sakit di ibukota tetapi meninggal pada saat sampai di rumah sakit akibatdari penyiksaan yang parah.
Mereka mengatakan bahwa adiknya Jihad, 30, juga meninggal dengan cara yang sama di tangan pasukan Irak beberapa tahun sebelumnya di Baghdad selama penjajahan Amerika di Irak.
Ratusan pengungsi Palestina di Irak telah meninggal di tangan pasukan Amerika dan Irak selama sepuluh tahun terakhir sementara ribuan terluka dan sejumlah besar dari mereka melarikan diri dari pembunuhan dan perampokan beruntun ke perbatasan Irak-Suriah.
Ulama Muslim di Irak, sementara mendesak PBB untuk memikul tanggung jawab dalam melindungi para pengungsi Palestina di Irak dalam menghadapi “praktek-praktek kriminal” terhadap mereka.
Dalam siaran pers, mereka mengatakan bahwa warga Palestina di Baghdad telah menjadi sasaran konstan pelecehan dan penangkapan yang menindas dibawah tuduhan palsu untuk mencapai tujuan tertentu.
Dikatakan bahwa warga Palestina yang mengungsi di Irak telah menjadi target “regu Kematian” selama enam tahun terakhir di bawah mata pemerintah.
(siraaj/arrahmah.com)