MYANMAR (Arrahmah.com) – Badang Pengungsi PBB telah memperingatkan bencana kemanusiaan di Myanmar ketika pengungsi Muslim Rohingya di negara itu menghadapi ancaman banjir monsun.
Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Jumat (19/4/2013) mengatakan pihaknya sangat prihatin tentang resiko yang dihadapi lebih dari 60.000 pengungsi di daerah rawan banjir dan di tempat penampungan sementara.
“Dari Mei sampai September, musim hujan diperkirakan akan melepaskan hujan lebat dan kemungkinan siklon di negara bagian Rakhine, di mana lebih dari 115.000 orang tidak beratap setelah kekerasan tahun lalu,” ujar juru bicara UNHCR kepada para wartawan seperti dilaporkan Press TV.
Pejabat itu mengacu pada serangan mematikan oleh ekstrimis Budha pada tahun 2012 lalu terhadap Muslim Rohingya yang digambarkan oleh PBB sebagai salah satu kelompok minoritas paling teraniaya di dunia.
“Banjir akan memperburuk kondisi yang sudah rapuh dari tempat tinggal mereka dan sanitasi dan meningkatkan resiko penyakit yang ditularkan melalui air. Selain itu, ribuan orang masih tinggal di tenda-tenda sementara yang terbuat dari terpal atau karung beras yang tidak bisa menahan bahkan hujan ringan,” tambahnya. (haninmazaya/arrahmah.com)