COLOGNE (Arrahmah.com) – Sekelompok pengungsi dari Pakistan dan Suriah diserang oleh sekitar 20 penyerang tak dikenal pada Ahad (10/11/2015) di kota Jerman, Cologne.
Sebagaimana dilansir oleh World Bulletin, Senin (11/1). ketegangan yang meningkat itu dipicu oleh insiden yang terjadi pada malam perayaan tahun baru, dimana dilaporkan telah terjadi lebih dari 500 serangan terhadap perempuan di kota Cologne dan insiden itu dituduhkan kepada para pengungsi, ungkap polisi.
Menurut polisi, massa menyerang enam pengungsi Pakistan, dua di antaranya harus dirawat di rumah sakit.
Tak lama kemudian, sekelompok orang yang terdiri dari lima orang menyerang seorang pengungsi Suriah berusia 39 tahun, dan mengalami luka ringan.
Polisi pada Ahad (10/1) mengatakan bahwa mereka telah menerima laporan dari “kelompok orang yang berusaha untuk memprovokasi” dan mengirim bala bantuan ke area antara stasiun dan ikon kota katedral Gothic.
Petugas memeriksa identitas dari sekitar 100 orang tersebut dan dua ditahan karena menolak untuk mematuhi perintah polisi.
Pada Sabtu (9/1), polisi menggunakan gas air mata dan semprotan air untuk membubarkan pawai gerakan sayap kanan PEGIDA di Cologne, setelah pengunjuk rasa melemparkan petasan dan botol ke arah petugas yang mereka tuduh telah gagal mencegah serangan selama perayaan Tahun Baru.
(ameera/arrahmah.com)