YERUSALEM (Arrahmah.com) – Sumber lokal melaporkan bahwa sejumlah pemukim ekstrim Yahudi menerobos masuk ke kompleks Al-Aqsa dan mulai meminum minuman keras di sana, setelah itu menghancurkan botol dan membiarkannya berserakan di lantai, lapor IMEMC.
Konsumsi alkohol dilarang dalam Islam dan tindakan tersebut dianggap sebuah penodaan. Kelompok itu diduga menerobos pintu gerbang dekat Tembok Barat dan dilindungi oleh polisi Zionis. Polisi ikut campur tangan untuk memastikan bahwa jamaah Masjid yang marah tetap terhalang dan terpisah dengan para pemukim Yahudi.
Masjid Al Aqsa dianggap situs suci ketiga dalam Islam. Tindakan pelecehan itu terjadi untuk menyerukan perayaan hari Shavout di sana. Ketegangan dirasakan sangat tinggi akhir-akhir ini di Yerusalem timur setelah pawai “Jerusalem Day” pada minggu lalu dilakukan dan parlemen Zionis, Michael Ben-Ari melakukan tur dengan sekelompok pemukim Yahudi pada Selasa (7/6). (haninmazaya/arrahmah.com)