KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – Grab Malaysia menyatakan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang ditawarkan di bawah paket stimulus ekonomi kepada 120.000 pengemudi e-hailing yang pendapatannya terkena dampak buruk pandemi Covid-19.
Kepala Grab Malaysia, Sean Goh, menyambut baik tawaran bantuan tunai RM500 untuk setiap pengemudi, dan mengatakan bahwa uang itu akan membantu selama periode yang penuh tantangan ini. Uang tersebut akan dibayarkan bulan depan.
“Dalam masa yang penuh tantangan ini, kami berterima kasih atas dukungan para pekerja keras Malaysia dalam ekonomi digital. Bersama-sama, dengan bantuan dari pemerintah dan industri, kami berharap komunitas ini dapat melewati periode ini,” katanya dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir Malaymail.com, Ahad (29/3/2020).
Dia juga mengatakan, Grab Malaysia telah meluncurkan Dana Perlindungan Mitra yang menyediakan bantuan keuangan bagi mereka yang diminta untuk mengkarantina mandiri atau mencari pengobatan untuk Covid-19.
Di tengah wabah virus Corona baru atau Covid-19 yang melanda beberapa negara termasuk Malaysia, Perdana Menteri Malaysia yang belum lama ini dilantik, Tan Sri Muhyiddin Yassin mengumumkan bahwa pemerintahannya telah menyiapkan paket stimulus untuk para pengendara ojek online.
Dengan adanya dana bantuan itu, diharapkan para pengendara ojek online bisa menjalani hidup dengan lebih ringan, setidaknya hingga wabah yang sudah merenggut banyak jiwa ini mereda.
Paketbantuan tunai tersebut sebelumnya pernah diumumkan pada Februari 2020. Pengemudi baru akan menerima dana bantuan itu pada 1 April 2020.
(ameera/arrahmah.com)