MANAMA (Arrahmah.com) – Tentara boneka Bahrain yang didukung oleh militer Arab Saudi, menembakkan gas air mata ke arah pendemo perempuan anti-pemerintah di dekat ibukota, Manama.
Tidak ada laporan segera mengenai korban atau penangkapan selama kekerasan yang terjadi di kota Eker pada Senin (17/10/2011). Menurut saksi mata, para wanita diserang saat meneriakkan slogan anti-rezim.
Sementara itu, puluhan wanita Bahrain masih menunggu sidang pengadilan mereka atas keterlibatan mereka dalam protes anti-pemerintah di sebuah pusat perbelanjaan di ibukota beberapa minggu lalu.
Pengadilan mereka diharapkan akan dimulai minggu depan. Al-Wefaq, blok oposisi utama di Bahrain mengatakan perempuan telah disiksa oleh pasukan yang setia kepada keluarga penguasa Al-Khalifa.
Sejak pertengahan Februari, ribuan pendemo anti-pemerintah telah secara rutin menggelar aksi unjuk rasa di jalan-jalan di Bahrain, menyerukan keluarga Al Khalifa yang didukung AS untuk melepaskan kekuasaan.
Pada 14 Maret pasukan Saudi dan Uni Emirat Arab menginvasi negara itu untuk membantu penguasa diktator dalam penumpasan brutal mereka terhadap pengunjuk rasa damai anti-pemerintah.
Menurut sumber lokal, puluhan orang telah tewas dan ratusan lainnya ditangkap dalam tindakan keras rezim. (haninmazaya/arrahmah.com)