Samarra (arrahmah) – Seorang pembom istisyhad dengan berkursi roda berhasil menewaskan seorang petinggi polisi dan melukai empat lainnya.
Serangan tersebut dilancarkan terhadap pusat operasi polisi di kota Samarra, Senin, kata polisi.
Belum ada pernyataan langsung mengenai pertanggungjawaban terhadap serangan tersebut. Tetapi militer AS menuding serangan tersebut dilakukan oleh kelompok Islam Sunni Al-Qaeda, karena mereka sering melancarkan serangan seperti itu.
Pengebom memasuki pusat operasi di Samarra, 100 km (60 mil) bagian utara Baghdad, dan meminta untuk menemui wakil kepala polisi Mayor Jendral Abdul Jabbar Rabee Muttar, kata Kaptem Luay Muhammad.
Muhammad, seorang petugas resmi kantor polisi mengatakan, pengebom meledakkan bahan peledak yang disembunyikan di balik kursi roda. Penyerang sempat menemui Muttar sebelumnya, tapi dia tidak tau apa mereka bicarakan.
“Aku bersama wakil kepala polisi dan kami menuruni tangga untuk menemuinya (pengebom) di tempat resepsionis. Dia berkata dia mau berbicara kepada asisten kepala polisi sendiri jadi kami mundur beberapa meter,” kata Muttar.
“Kemudian kami melihat api dan ledakan. Wakil kepala polisi terpenggal, ada potongan daging dari pembom jibaku itu,” kata Muttar, yang juga luka akibat ledakan tersebut.
Samara berada di propinsi Salahuddin, tempat tentara Amerika Serikat dan Irak melancarkan berbagai operasi untuk menumpaskan Mujahidin Al-Qaeda, yang bersatu kembali di sana dan di propinsi lain utara setelah menimpakan kehancuran bagi Amerika di Bagdad dan propinsi Anbar, Irak barat. [fad/alert/arrahmah.com]