DEN HAAG (Arrahmah.com) – Pengawas senjata kimia dunia mengatakan pada Kamis (13/4/2017) bahwa tuduhan serangan kimia terjadi di kota yang dikuasai oposisi Khan Sheikhun, menewaskan sedikitnya 87 orang, adalah kredibel.
Setelah serangan mematikan pekan lalu, Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia mengatakan ahli teknis menganalisis informasi yang terjadi “dan penilaian awal mereka (adalah) bahwa ini adalah tuduhan yang kredibel”.
Ahmet Uzumcu, Direktur Jenderal OPCW, mengatakan kepada anggota dewan eksekutif 41 negara bahwa misi pencari fakta telah mengumpulkan sampel setelah serangan yang dikirim ke laboratorium OPCW yang ditunjuk untuk analisis.
“Ahli OPCW sedang menganalisa semua informasi yang dikumpulkan dari barbagai sumber” dan diharapkan “menyelesaikan pekerjaan mereka dalam dua sampai tiga pekan ke depan”, Uzumcu mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis dari kantor pusat yang berbasis di Den Haag.
“Ahli kami sepenuhnya menyadari pentingnya tugas mereka diharapkan dapat memenuhi dan saya yakin bahwa mereka akan melakukannya secara profesional dan tidak memihak menggunakan segala cara teknis yang tersedia,” kata Uzumcu.
Rusia pada Rabu memveto resolusi PBB yang menuntut pemerintah Suriah bekerja sama dengan penyelidikan “dugaan” serangan kimia, menghalangi Dewan Keamanan terhadap sekutunya untuk kedelapan kalinya. (fath/arrahmah.com)