BAGHLAN (Arrahmah.com) – Pengaruh Imarah Islam Afghanistan (IIA) di wilayah utara Afghanistan berkembang dalam beberapa bulan terakhir dari beberapa wilayah, sepertinya Mujahidin menanggapi lonjakan tentara koalisi pimpinan AS di selatan dengan merebut wilayah-wilayah di utara.
Mujahidin IIA menghentikan lalu lintas di malam hari di pos pemeriksaan dari Kabul menuju Uzbekistan, tepat diluar provinsi Baghlan, dari Pul-e-Khumri, sering meledakkan konvoi bahan bakar untuk tentara salibis AS dan NATO.
IIA menggenjot serangan mereka, bahkan saat mereka tengah melawan gelombang operasi militer di selatan dan timur.
Di banyak daerah, IIA secara efektif mengganti otoritas resmi, menjalankan administrasi lokal dan pengadilan syariah dan mengerahkan perekrutan.
“Hari demi hari, Taliban terus maju ke distrik-distrik baru,” ujar dewan provinsi, Mohammad Rasoul Mohseni dari Baghlan.
Provinsi-provinsi di utara dimana IIA telah berkembang dalam beberapa bulan terakhir seperti di Baghlan, di persimpangan jalan raya yang menghubungkan Kabul ke Asia Tengah adalah diantara yang paling penting dan strategis.
IIA yang mengumpulkan zakat di pedesaan utara, juga membawa pengadilan berjalan mereka, banyak aduan dari penduduk setempat yang biasanya harus menyuap para pejabat Afghanistan untuk mengajukan kasus dan sering menunggu selama bertahun-tahun untuk sebuah putusan dari sistem peradilan formal.
Nomer telepon mobile diletakkan di mesjid-mesjid dan tersedia untuk penduduk lokal yang memungkinkan mereka dengan cepat menghubungi pejabat pengadilan IIA.
“Sekarang Taliban di desa kami setiap malam,” ujar Gul Mohammed, seorang guru lokal.
“Orang-orang menyerahkan anak-anak mereka kepada Taliban untuk dijadikan pejuang.” (haninmazaya/arrahmah.com)