INGGRIS (Arrahmah.com) – Inggris mungkin tidak akan menjadi negara “Kristen” lagi pada tahun 2030. Sebuah laporan media Inggris mengatakan bahwa Kristen di Inggris kehilangan hampir 750.000 penganutnya setiap tahun.
Penelitian yang dilakukan oleh Perpustakaan House of Commons menemukan bahwa penganut agama Kristen telah menurun, agama-agama lain telah terlihat memiliki peningkatan tajam.
Orang-orang Kristen Ortodox yang tidak sepaham dengan Kristen-Sekuler (yang pada dasarnya anti-Tuhan) mengetahui bahwa ketika suatu negara tidak memiliki dasar agama, maka mereka akan mudah dimanipulasi dan pilar sosial dapat ditarik satu per satu menghancurkan budaya suatu negara dan identitas.
Menurut penelitian, tahun 2010 ada sekitar 41,1 juta orang Kristen di Inggris — turun 7,6 persen selama enam tahun terakhir. Ada sekitar 13,4 juta kaum ateis, naik 49 persen dibandingkan periode yang sama.
Sementara itu, bertolak belakang dengan berita penurunan Kristen, dalam enam tahun terakhir, jumlah Umat Islam meningkat tajam mencapai 37 persen atau menjadi 2,6 juta.
Terlepas pada peningkatan jumlah mengikuti Islam, masih ada 16 kali lebih banyak orang Kristen yang pindah menjadi Muslim. Terbukti dari semakin banyaknya kaum Muslimin yang melaksanakan shalat hingga membanjiri jalan-jalan di pusat kota Inggris. (siraaj/arrahmah.com)