JAKARTA (Arrahmah.com) – Prediksi Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono yang menyebutkan SBY-Boediono akan unggul di kisaran 60 atau 65 persen seakan menjadi kenyataan. Sebab dari hasil hitungan cepat sejumlah lembaga survei, SBY-Boediono saat ini berada di angka 60 persen.
“Tidak aneh kalau Menhan memprediksi seperti itu. Sebab semuanya sudah diskenario. Dan sebenarnya dari semalam angka tersebut sudah bisa diketahui,” jelas pengamat militer MT Arifin saat dihubungi detikcom, Rabu (8/7).
Ketika ditanya darimana Menhan mendapatkan data perkiraan tersebut, Arifin mengaku tidak tahu. Hanya saja, kata Arifin, data yang dimiliki Menhan bisa saja dari badan-badan tertentu yang ditugasi pemerintah untuk memperjuangan 65% suara bagi SBY-Boediono.
“Dari semalam perkiraan SBY bakal menang 60 atau 65 persen sudah menyebar lewat SMS yang diterima beberapa kalangan. Dan saya kira arahnya sama dengan prediksi yang disampaikan Menhan Juwono,” kata Arifin.
Arifin juga menduga, perolehan suara SBY-Boediono yang diprediksi Menhan di kisaran 60 sampai 65 persen bisa juga merupakan laporan dari intelijen
“Ini salah satu bagian dari operasi senyap. Kecenderungan ke arah situ (operasi senyap) sangat terasa,’ pungkasnya.
Sebelumnya, sekitar jam 11.00 tadi, Menhan Juwono Sudarsono menyatakan telah menerima laporan dari bawahannya kalau 60 atau 65 persen pilihan rakyat akan mengarah ke SBY-Boediono. Pernyataan itu disampaikan sebelum hasil quick count dilansir. (dtk/arrahmah.com)