YERUSALEM (Arrahmah.id) — Pengakuan mengejutkan keluar dari warga Palestina yang menjadi objek pertukaran sandera antara Israel dengan kelompok perlawanan Palestina Hamas. Menurut kesaksiannya, militer Israel melakukan pelecehan terhadap Al Quran.
“Mereka merobek Al Quran, mereka mengencingi Al Quran,” ujar Ramzi Al-Abbasi, ketika menjelaskan bagaimana perlakuan petugas penjara Negev di Israel, dikutip dari Middle East Monitor (30/11/2023).
Menurut pria yang dibebaskan pada Rabu (29/11) ini, pemukulan, pemerkosaan, pelecehan seksual, dan bahkan pembunuhan terhadap tahanan Palestina terjadi di penjara bawah tanah Israel.
Sebanyak 7.000 warga Palestina ditahan di penjara itu dengan tidak pernah melihat matahari dan selama 60 hari terus dipukuli setiap hari, tambahnya.
Dia meminta para pengacara untuk mengunjungi semua tahanan dan menyelamatkan mereka dari kondisi yang mengerikan ini. Sebab banyak tahanan yang anggota tubuhnya patah dan kehilangan akal.
Dia juga menegaskan, “Anak-anak muda dibikin hancur akalnya dan mentalnya serta terus dianiaya selama 24 jam.”
“Mereka juga tidak boleh memegang Al Quran, memberi makan satu hari sekali dengan sangat kurang.”
Ramzi pun mengatakan para tahanan dilarang mendapatkan makanan, air, pakaian, kebersihan, selimut dan jendela.
Tidur pun dilarang memakai baju dan selimut padahal tempatnya dingin. Mereka hanya boleh beralaskan lantai sehingga tidur harus berpelukan agar badan terasa hangat.
Minum sehari hanya satu kali tanpa minum dan lainnya karena aliran air dimatikan.
“Mereka di dalam penjara meyakini hidup dan mati mereka karena Allah dan mereka terus bertahan dan berharap bisa bebas merdeka seperti yang lainnya,” tambahnya.
Ramzi memilih tetap buka suara walaupun dia diancam akan dimasukkan ke penjara apabila bercerita ke media.
Abdelrahmen Hamed, warga Palestina yang juga dibebaskan menceritakan bahwa dia pernah dipaksa minum alkohol di luar keinginannya oleh para sipir penjara Israel.
Minuman beralkohol diberikan penjaga penjara Israel karena para tahanan tidak mendapatkan air minum dalam waktu lama. (hanoum/arrahmah.id)