TEHERAN (Arrahmah.com) – Dalam sebuah pengakuan, Mehdi Khazali, putra Mullah Khazali, yang selama bertahun-tahun telah memiliki berbagai tanggung jawab di dalam rezim Iran, menggambarkan keterlibatan rezim Iran dalam perang di Suriah sebagai sesuatu yang “salah” dan merupakan “jurang kehancuran rezim”.
Dia juga menambahkan bahwa rezim Iran sekarang terjebak dalam jurang kehancuran ini.
Dalam sebuah wawancara pada hari Ahad 11 September, yang sekarang bisa dilihat di internet, Khazali mengatakan dalam menanggapi pertanyaan tentang Suriah bahwa keterlibatan dalam perang Suriah adalah salah.
“Jika Pasukan Quds tidak meminta terlalu banyak, rezim Bashar Assad akan digulingkan pada 2011 dan rezim demokratis akan mengambil tempatnya. Kami telah memberikan Suriah minyak gratis selama 30 tahun. Nah, berikan minyak gratis kepada siapa pun dan dia akan menjadi teman Anda,” ungkapnya.
“Sepertinya kita belum cukup dengan perang selama 8 tahun dengan Irak dan sekarang kita terlibat dalam perang di Suriah,” tandasnya.
“Ini salah dan kita seharusnya tidak campur tangan. Saya berulang kali memperingatkan. Tapi satu orang bodoh melempar batu ke dalam sumur dimana seratus orang yang bijak tidak bisa menarik keluar dan ini adalah situasi kita saat ini,” Khazali menegaskan.
“Itulah akibat salah urus dari Qassem Soleimani yang telah melahirkan ISIS dan telah membawa kita ke situasi seperti saat ini,” katanya.
(ameera/arrahmah.com)