GAZA (Arrahmah.com) – Pilot Zionis mengungkapkan pada Sabtu (22/5/2021), pengeboman yang dilancarkan tentara “Israel” terhadap gedung-gedung tinggi di Jalur Gaza adalah cara untuk melampiaskan rasa frustrasi yang disebabkan oleh kegagalan menghentikan tembakan roket dari Gaza.
Channel 12 “Israel” mewawancarai sejumlah pilot Zionis yang terlibat dalam pemboman sembilan bangunan tempat tinggal bertingkat, termasuk di antaranya gedung outlet media asing di Gaza.
“Saya menjalankan misi untuk melakukan serangan udara dengan perasaan bahwa menghancurkan gedung-gedung tinggi adalah cara untuk melampiaskan rasa frustrasi atas apa yang terjadi pada kami dan atas keberhasilan kelompok di Gaza dalam menendang kami,” kata salah satu pilot, lansir Anadolu Agency.
“Kami gagal menghentikan tembakan roket dan merugikan pimpinan kelompok-kelompok ini, jadi kami menghancurkan gedung-gedung bertingkatnya,” tambahnya.
Menurut Pasukan Penjajah Zionis, faksi Palestina di Gaza menembakkan sekitar 4.000 roket ke wilayah “Israel”, menyebabkan kematian 12 orang dan ratusan luka-luka.
Dalam serangan penjajah Zionis di Gaza, militer Zionis menghancurkan sembilan bangunan bertingkat, mengklaim bahwa bangunan tersebut digunakan oleh kelompok-kelompok Palestina.
Pemantau hak asasi menuntut penyelidikan internasional atas klaim Israel.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 279 warga Palestina gugur, termasuk 69 anak-anak dan 40 wanita, dan 1.910 lainnya terluka dalam serangan penjajah Zionis baru-baru ini di Jalur Gaza
Pertempuran paling sengit dalam beberapa tahun ini terhenti pada hari Jumat di bawah gencatan senjata yang ditengahi Mesir
(ameera/arrahmah.com)