MESIR (Arrahmah.com) – Pengadilan Kairo mengeluarkan perintah pembebasan Syaikh Muhammad Rabie Az-Zawahiri, salah satu saudara dari pemimpin Al-Qaeda, Syaikh Aiman Az-Zhawahiri, menyusul memburuknya kesehatannya, lansir MEMO.
Dalam pernyataan pers yang dikeluarkan pada Selasa (23/2/2016), Hakim Hassan Farid mengatakan bahwa Syaikh Muhammad Az-Zhawahiri telah ditempatkan “di bawah tahanan rumah”.
Menurut ketentuan pembebasannya, Syaikh Muhammad Az-Zawahiri tidak diizinkan untuk meninggalkan rumahnya “tanpa izin dari polisi” dan harus tampil di depan pengadilan setiap 45 hari hingga akhir persidangan.
Pengacara Mesir merasa bahwa pembebasan Syaikh Muhammad Az-Zawahiri adalah “karena adanya kekhawatiran bahwa ia mungkin akan meninggal di penjara”.
Pasukan keamanan Mesir menangkap Syaikh Muhammad Az-Zhawahiri pada pertengahan Agustus 2013, beberapa hari setelah pembubaran aksi Rabaa dan Al-Nahda.
Ia ditahan atas tuduhan “membentuk organisasi teroris” yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, menargetkan perusahaan-perusahaan negara, angkatan bersenjata, polisi dan warga Koptik dengan tujuan menyebarkan kekacauan dan mengancam keamanan masyarakat.
(banan/arrahmah.com)