TOULOUSE (Arrahmah.com) – Mohammed Merah, seorang Muslim yang melakukan penembakan terhadap tujuh orang Yahudi di kota Tolouse, Perancis, dilaporkan telah mengirim video ke stasiun televisi Al Jazeera, lapor The Guardian.
Stasiun televisi Qatar yang memiliki kantor di Paris mengonfirmasikan bahwa mereka menerima surat yang berisi USB memori stik dan surat mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan. Memori stik yang diterima memuat video berdurasi 25 menit yang memperlihatkan sembilan hari aksi pembunuhan tersebut.
Film ini telah dikonfirmasi oleh peneliti. Cap pos dalam paket itu tertanggal hari Rabu (21/3/2012) lalu. Disebut-sebut bahwa Merah menyatakan dukungannya untuk Al Qaeda.
Akhirnya Mohammed Merah meninggal dunia setelah apartemennya dikepung oleh polisi selama 32 jam pada Kamis (22/3) pagi.
Mohammed Merah melancarkan aksinya di sebuah sekolah Yahudi di Toulouse. Ia membunuh seorang rabi Yahudi dan tiga siswa Yahudi di sana. Dalam dua penembakan sebelumnya, ia membunuh tiga pasukan payung Perancis.
Menurut sumber kepolisian seperti yang dikutip Le Figaro, paket tersebut dikirimkan dari sebuah desa di dekat Toulouse. Detektif Perancis kini tengah mencoba menyelidiki apakah Merah yang mengirimkan paket itu dan kembali ke apartemennya pada hari Selasa atau apakah dia memiliki asisten. (haninmazaya/arrahmah.com)