KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – 75 orang telah ditahan setelah serangan di pasar grosir Selayang, menurut polisi.
Kepala polisi ACP R. Munusamy berharap tidak akan ada serangan balasan apapun karena penyelidikan sedang dilakukan.
“Kami mendesak masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi palsu yang mengatakan bahwa ada lima atau enam orang India tewas. Rumor-rumor tersebut hanya akan menyebabkan gejolak,” sebagaimana dilansir The Star, Selasa (19/1/2016).
“Kami telah menahan orang asing karena membawa senjata ke pasar grosir Selayang. Dan keamanan di pasar tetap diperketat sepanjang waktu.”
“Polisi telah menempatkan dua personel polisi untuk terus berjaga-jaga di pasar untuk mencegah kekerasan yang mungkin terjadi,” katanya.
Dilaporkan bahwa seorang pria berusia 20 tahun ditangkap atas penembakan di pasar yang melukai seorang pria berusia 34 tahun dan anak laki-laki berusia dua tahun pada 13 Januari. Tersangka ditangkap di Batu Caves Keesokan harinya.
Tidak lama setelah kejadian tersebut, penembakan kembali terjadi ketika lima pria secara membabi-buta menembak ke arah kerumunan di Pasar Selayang.
Dilaporkan, peluru dari para tersangka itu mengenai dua orang yang berasal dari Myanmar. Untungnya, kedua korban tersebut dapat diselamatkan karena langsung dibawa ke Rumah Sakit Selayang.
(ameera/arrahmah.com)