BAYONNE (Arrahmah.com) – Polisi Perancis berhasil menangkap seorang tersangka yang telah menembak dan melukai dua pria berusia 70-an di luar sebuah masjid di Perancis barat daya.
Pria berusia 84 tahun tersebut melepaskan tembakan ketika kedua korban, yang berusia 74 dan 78 tahun, menemukannya tengah berusaha membakar masjid di Bayonne, ungkap polisi pada Senin (28/10/2019).
Kedua korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat, mereka mengalami cedera serius. Sementara tersangka yang diidentifikasi sebagai Claude Sinke, ditangkap di dekat rumahnya. Sinke juga membakar mobil di luar Masjid.
“Saya mengutuk keras serangan keji yang dilakukan di depan Masjid Bayonne,” kata Presiden Emmanuel Macron di akun Twitter-nya.
“Semuanya akan dilakukan untuk menghukum para pelaku, dan melindungi rekan-rekan Muslim kami,” tambahnya, sebagaimana dilansir Al-Jazeera.
Secara terpisah, Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner mengkonfirmasi penangkapan itu, dan menyerukan “solidaritas dan dukungannya kepada komunitas Muslim.”
Sementara Jean-Luc Melenchon, seorang pemimpin sayap kiri berkata, “pidato publik yang mendorong timbulnya kebencian terhadap Muslim atau Islamofobia harus berhenti.”
Akibat insiden tersebut Masjid ditutup untuk penyelidikan dan satu regu bom dikirim ke rumah Sinke yang berada di Saint Martin de Seignanx, sebuah kota berpenduduk 5.000 orang dan berjarak sekitar 16 km (10 mil) dari Bayonne.
Sebuah tim psikolog juga dikirim untuk memberikan perawatan bagi para saksi dari kejadian tersebut. (rafa/arrahmah.com)