JENIN (Arrahmah.id) – Penembak jitu penjajah “Israel” menargetkan para jurnalis, paramedis dan warga sipil ketika pasukan penjajah menyerbu kota Jenin dan kamp pengungsian kemarin.
Para jurnalis, yang sedang meliput serangan brutal “Israel”, mengatakan bahwa pasukan penjajah menargetkan kru Al Arabi TV dan Reuters yang berbasis di London, serta seorang wartawan foto dari kantor berita Wafa.
Arab48 melaporkan bahwa wartawan Hazem Imad Nasser ditembak beberapa kali dengan peluru tajam dan berada dalam kondisi kritis.
Media coverage: Israeli occupation forces fire at medics evacuating a wounded man, as well as at journalists, in Jenin. pic.twitter.com/S4BQ8WZsSF
— Quds News Network (@QudsNen) June 19, 2023
Beberapa wartawan merekam saat-saat ketika dia ditembaki. Video-video tersebut menunjukkan dia melarikan diri di area terbuka saat dia mengenakan rompi anti peluru berwarna biru.
Forum Jurnalis Palestina mengatakan bahwa penembakan Nasser dalam kondisi seperti itu “membuktikan bahwa pasukan pendudukan ‘Israel’ menembak jurnalis dan awak media dengan sengaja.”
Dalam sebuah pernyataan, Sindikat Jurnalis Palestina mengutuk penargetan jurnalis dan kru media, dan menekankan bahwa mereka ditargetkan ketika mereka sedang melakukan pekerjaan mereka.
Baik Forum Jurnalis maupun Sindikat Jurnalis meminta Palang Merah Internasional untuk memberikan perlindungan kepada warga sipil Palestina, jurnalis, paramedis, dan pekerja bantuan selama serangan “Israel”. (haninmazaya/arrahmah.id)