WASHINGTON (Arrahmah.com) – Lebih dari 1/3 veteran Irak dan Afghanistan yang pulang ke Amerika Serikat didiagnosa mengalami penyakit mental, termasuk stress, depresi dan alkoholik, setelah kembali dari perang Irak dan Afghanistan.
Penelitian dilakukan kepada 300.000 veteran perang Irak dan Afghanistan. Jumlah tentara yang mengalami depresi meningkat setiap waktunya.
Hampir 37 persen dari para veteran yang berada di pusat-pusat medis, menderita tekanan mental di awal waktu kedatangannya, menurut penelitian yang dipublikasikan di website American Journal of Public Health hari ini (17/7).
Setelah perang Vietnam, 10 persen veteran mendatangi pusat medis untuk para veteran. Kini (setelah perang Irak dan Afghanistan), tercatat 40 persen dari para veteran AS mendatangi tempat tersebut untuk mendapatkan bantuan medis.
Para pekerja medis mulai kewalahan menghadapi pasien yang terus meningkat setiap waktunya.
Penelitian juga menyatakan, kebanyakan dari mereka yang mengalami stres dan depresi adalah para tentara yang berusia muda. Mereka mengalihkan tekanan mental yang mereka alami dengan menggunakan obat-obatan dan alkohol. sedangkan para tentara yang berusia hampir 40-an kebanyakan menderita trauma dan depresi. (haninmazaya/nj/arrahmah.com)