KAIRO (Arrahmah.com) – Pria bersenjata tak dikenal, melepaskan tembakan ke arah kerumunan pendukung presiden terguling, Muhammad Mursi, menewaskan setidaknya satu orang, ujar saksi mata.
Serangan pada Rabu (24/7/2013) pagi adalah yang terbaru dari beberapa insiden kekerasan lainnya dalam 48 jam terakhir dan menambah jumlah korban tewas hingga lebih dari 100 orang sejak Muhammad Mursi digulingkan dari kekuasaan oleh kudeta militer pada 3 Juli lalu.
Serangan terhadap massa pendukung Mursi terjadi saat sekelompok besar pengunjuk rasa melintasi wilayah Heliopolis di utara Kairo, lapor Al JAzeera.
“Mereka mengatakan mereka diserang oleh kelompok bersenjata tak dikenal,” ujar koresponden Al Jazeera.
Beberapa pria yang berlumuran darah telah dirawat di rumah sakit dan yang lainnya berteriak dan menangis.
Serangan itu terjadi sehari setelah kementerian dalam negeri mengatakan bahwa setidaknya 12 orang tewas di Kairo dalam bentrokan antara pendukung dan penentang Mursi.
Dalam perkembangan terpisah di hari yang sama, sebuah bom meledak di kantor polisi di utara Kairo, menewaskan satu orang dan melukai 19 lainnya.
Penyerang tak dikenal melemparkan bom dari dalam mobil dan menargetkan kantor polisi di utara Kairo, kota Mansoura. 13 dari korban luka adalah polisi. (haninmazaya/arrahmah.com)