EROPA (Arrahmah.com) – Kelompok pro-ISIS mendesak para jihadis untuk melakukan serangan di pasar-pasar dan rumah sakit-rumah sakit di Eropa selama masa liburan Natal dan mendesak umat Islam untuk menjauhi tempat-tempat perayaan Kristen, lansir MEMO.
Ancaman itu muncul ketika otoritas Eropa telah meningkatkan keamanan setelah sebuah truk menabrak kerumunan di pasar Natal Berlin dan menewaskan 12 orang. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan truk tersebut.
The Nashir Media Foundation, media yang mendukung ISIS, memposting pesan ancaman itu di internet, disertai dengan gambar seseorang sedang memegang senjata dan pisau, Santa Claus, rusa, dan pohon natal.
“Perayaan, pertemuan, klub, pasar, teater, bioskop, mal, bahkan rumah sakit mereka adalah target yang sempurna untuk kalian,” kata pesan ancaman itu. Pesan itu ditujukan kepada para “Lone Wolf” di Eropa.
Dalam pesan itu juga dikatakan bahwa ISIS akan “mengganti kembang api mereka dengan sabuk peledak, dan akan mengubah nanyian dan tepuk tangan mereka menjadi tangisan dan ratapan.”
Pesan ancaman itu juga mengingatkan para pendukung ISIS atas sebuah panggilan awal bulan ini oleh juru bicara ISIS yang baru, Abu al-Hassan al-Muhajir, yang mengatakan mereka juga harus menyerang konsulat Turki dan kedutaan. (fath/arrahmah.com)