(Arrahmah.com) – Para pendukung “Hizbullah” dan rezim Suriah mengejek penduduk Madaya yang terjebak dan kelaparan dengan memposting foto-foto makanan di media sosial.
Militan “Hizbullah” dan pasukan rezim Asad telah memblokade desa Madaya lebih dari 200 hari, menyebabkan warga sipil Madaya mengalami kelaparan yang parah yang menyebabkan kematian, termasuk banyak anak-anak.
Para pendukung rezim Assad dan “Hizbullah” telah memulai hasgtag untuk mengejek warga Madaya yang kelaparan dengan memposting foto makanan mereka.
Pada Jum’at (8/1/2016), para pendukung rezim Asad dan “Hizbullah” memposting foto makanan mereka dengan hashtag yang artinya “Dalam Solidaritas dengan Madaya yang terkepung” beberapa hari setelah ribuan orang menggunakan hashtag Twitter yang artinya “Dalam Solidaritas dengan Madaya” untuk memposting foto-foto korban kelaparan.
Dimulai pada Jum’at, seorang pendukung rezim Suriah membuat hashtag dengan gambar manaqish atau pastry Arab dan mangkuk penuh dengan sayuran di Facebook.
Dia juga mengejek dengan mengajak teman-teman Facebook-nya untuk menunjukan “solidaritas” utuk Madaya dan memposting lebih banyak foto makanan.
Namun postingan itu nampaknya telah dihapus oleh pendukung Bashar Asad itu sehari kemudian.
Walaupun begitu, ribuan orang telah menggunakan hashtag yang sama untuk mengolok-olok kelaparan di Madaya, Al Arabiya melaporkan. (siraaj/arrahmah.com)