YERUSALEM (Arrahmah.com) – Dalam laporan perkiraan ekonomi tahunan pereka untuk 2017, Otoritas Moneter Palestina memprediksi akan adanya pertumbuhan yang lamban bagi perekonomian Palestina terutama karena efek pendudukan “Israel” yang melumpuhkan.
“Meskipun tingkat pertumbuhan riil tahunan sekitar tiga persen selama beberapa tahun terakhir, tren berkurangnya pertumbuhan ekonomi masih terlihat,” tulis Otoritas Moneter Palestina dalam laporan tersebut, yang dirilis pekan ini.
Sebuah laporan yang dirilis oleh Bang Dunia pada September juga mengatakan bahwa ekonomi Palestina tetap mengkhawatirkan, yang pertumbuhannya bisa dibilang stagnan. Keterlambatan pengiriman bantuan dan pembatasan “Israel” secara serius terus menghambat perbaikan situasi keuangan Palestina.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa lambannya pertumbuhan ekonomi Palestina adalah dampak ekspansi “Israel” dari pemukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. (fath/arrahmah.com)