AL-QUDS (Arrahmah.com) – Setidaknya 20 kuburan Muslim dihancurkan pada Ahad (21/9) oleh otoritas pendudukan “Israel” (IOA) dekat pemakaman al-Yusufiyah, berdekatan dengan dinding timur Masjid suci al-Aqsa, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center.
Pembongkaran tersebut dilakukan dengan dalih bahwa makam-makan itu berada di tanah yang diambil alih oleh pendudukan “Israel”.
Mustafa Abu Zahra, Ketua Komite Perlindungan Makam Islam di Al-Quds, mengecam pembongkaran sewenang-wenang seperti itu.
Dia mengatakan bahwa penghancuran pekuburan Muslim tersebut merupakan penghinaan terhadap kehormatan ummat Islam yang sudah meninggal.
Kuburan yang menjadi sasaran perombakan tersebut dibangun di atas lahan milik Ummat Islam sebagai akibat dari perluasan pemakaman al-Yousfiya yang bersejarah, yang terletak di Bab al-Asbat, di mana ratusan syuhada dan para pejuang Muslim dimakamkan di pemakaman tersebut, kata Abu Zahra.
Dia membantah klaim bahwa tanah itu adalah milik “Israel”, dan dia menegaskan bahwa tanah tersebut merupakan tanah wakaf Ummat Islam. Warga Palestina tidak perlu meminta izin kepada penjajah Zionis pun untuk menguburkan jenazah Ummat Islam.
(ameera/arrahmah.com)