HEBRON (Arrahmah.com) – Beberapa orang penduduk Israel membuat corat-coret dalam bahasa Ibrani pada dinding Masjid Suci Ibrahimi di kota kuno Hebron (al-Khalil), Tepi Barat, pada Kamis (20/11) kemarin. Coretan tersebut memuat hinaan dan ejekan kepada Nabi Muhammad dan umat Islam.
Harian terkemuka Mesir Alahram (21/11) melaporkan, orang-orang Israel tersebut juga menggambar lambang Israel, bintang dawud, dalam ukuran besar, serta menuliskan kalimat-kalimat rasis, seperti ‘Matilah Arab’ dan lain-lain.
Tak hanya itu saja, mereka juga menduduki rumah-rumah milik warga Palestina di Hebron, serta mengusir mereka untuk meninggalkan dan mengosongkan rumah tersebut. Keamanan Israel yang menyaksikan aksi anarkis ini dilaporkan hanya tinggal diam.
Ahmad at-Thayyib, warga Palestina yang menjadi saksi mata kejadian tersebut menyatakan, “tentara keamanan Israel hanya diam saja ketika menyaksikan aksi brotal yang dilakukan oleh orang-orang mereka (Israel). Mereka bahkan cenderung membantu aksi mereka.”
Pasukan Israel juga dikabarkan menangkap puluhan aktivis Hamas Palestina di kota Nablus, Calcilia, dan Ramalla. Juru bicara Hamas, Hamid Mashal mengatakan, Hamas akan merasa kesulitan untuk menggelar konferensinya yang ke-6 di tengah gencarnya penangkapan tersebut. [Hanin Mazaya/hidayatullah]