Al QUDS (Arrahmah.com) – Sejumlah penduduk penjajah zionis Yahudi pada pagi hari Rabu (14/12/2011) membakar beberapa bagian dari sebuah masjid yang telah di’kosong’kan di kota Al-Quds Barat. Di sisa tembok masjid, mereka menuliskan tulisan-tulisan penghinaan terhadap Islam dan kaum muslimin.
Surat kabar zionis Yahudi berbahasa Ibrani, Yediot Ahronot, melaporkan bahwa penduduk zionis Yahudi membakar salah satu sisi dinding masjid Ukasyah, mengakibatkan kebakaran hebat pada salah satu ruangannya dan api menjalar ke sisi dinding lainnya. Mereka juga menuliskan grafiti ‘pajak yang harus dibayar’ dan ungkapan-ungkapan lain yang menghina Islam dan nabi Muhammad.
Masjid Ukasyah berada di kampung Miah Sya’arim yang kini dikuasai sepenuhnya oleh penduduk zionis Yahudi radikal. Tepat di sebelah masjid Ukasyah berdiri sebuah masjid menara Islam yang bersejarah, yang terkenal dengan sebutan Al-Qaimariyah.
Penduduk kota Al-Quds mengungkapkan bahwa penjajah zionis Yahudi melarang kaum muslimin setempat melaksanakan shalat di masjid Ukasyah. Sebaliknya mereka memberi izin kepada para penduduk zionis Yahudi untuk menjadikan halaman masjid Ukasyah sebagai lapangan bermain anak-anak mereka.
Kantor berita AFP melaporkan bahwa tulisan grafiti pada dinding masjid tersebut bernada penghinaan terhadap Islam dan nabi Muhammad. Di antaranya berbunyi ‘orang Arab yang baik adalah orang Arab yang telah mati’.
Pekan sebelumnya, penduduk zionis Yahudi juga membakar masjid Baruqain di wilayah Safalit, Tepi Barat dan beberapa kendaraan muslim Palestina yang diparkir di pelatarannya. Mereka juga menulisan sejumlah grafiti di dinding masjid yang berisi penghinaan terhadap Islam dan kaum muslimin.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)