SANA’A (Arrahmah.com) – Sedikitnya empat warga sipil Yaman tewas oleh serangan pasukan “keamanan” Yaman di Sana’a selama aksi unjuk rasa menentang film anti-Islam yang diproduksi oleh pria Yahudi yang tinggal di Amerika Serikat.
Kamis (13/9/2012), pendemo menyerbu gedung Kedutaan Besar AS di ibukota Yaman.
34 pendemo juga dilaporkan terluka dalam bentrokan yang terjadi dari pagi hingga sore hari, lapor AFP yang menambahkan bahwa delapan korban luka dalam keadaan kritis.
Polisi menggunakan meriam air dan tembakan udara untuk membubarkan massa. Namun massa yang marah, terus merangsek masuk hingga mencapai gerbang Kedutaan Besar AS.
Di Mesir, protes serupa juga terjadi pada Kamis (13/9) di depan Kedubes AS di Kairo, mereka memanjat dinding Kedubes, menurunkan bendera AS dan menyerukan pengusiran duta besar AS untuk Mesir.
Washington telah mengevakuasi sebagian besar staf diplomatiknya dari Libya ke Jerman setelah serangan terhadap gedung Kedubes AS di Benghazi yang berakhir dengan tewasnya Duta Besar AS untuk Libya bersama dengan tiga staf nya.
Kemarahan terus berkembang di seluruh negeri kaum Muslimin atas film yang menghina Islam dan Nabi Muhammad Salallahu alaihi wa sallam, film tersebut bernilai lima juta USD yang dibiayai oleh lebih dari 100 orang Yahudi. (haninmazaya/arrahmah.com)