SANA’A (Arrahmah.com) – Massa turun ke jalan di Yaman utara provini Sa’ada untuk mengecam serangan pesawat pembunuh AS di negara mereka.
Para pendemo pada Minggu (28/10/2012) menyerukan pemerintah mereka untuk memutuskan hubungan dengan Washington.
Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan anti-AS, mengutuk serangan pesawat tak berawak terbaru yang menewaskan tiga orang di Wadi al-Abu Jabara, provinsi Sa’ada sehari sebelumnya (27/10).
“Kejahatan AS di Wadi al-Abu Jabara adalah awal dari serangan Amerika di daerah baru yang damai, dan pemerintah juga ikut terlibat,” ujar seorang pendemo.
Ketiga korban tewas setelah drone pembunuh AS menghantam tiga sasaran terpisah di Wadi al-Abu Jabara, sekitar 250 km dari utara Sa’ada.
Setelah serangan, penduduk Sa’ada merilis beberapa pernyataan mengecam keberadaan pesawat tak berawak AS yang telah mengitari negaram ereka dalam beberapa pekan terakhir.
Awal pekan ini, roket yang ditembakkan dari sebuah pesawat tak berawak AS menewaskan sedikitnya tujuh orang di dekat kota Jaar, provinsi Abyan. (haninmazaya/arrahmah.com)