RAFAH (Arrahmah.com) – Tiga orang Palestina ditemukan dalam kondisi hidup dan dua lainnya tewas, setelah terjebak untuk beberapa hari di dalam sebuah terowongan yang telah hancur akibat serangan Israel beberapa waktu lalu.
Korban ditemukan pada Sabtu (23/5) dalam terowongan yang dihancurkan di wilayah Mesir yang berbatasan dengan Gaza. Terowongan, yang berada di dekat kota perbatasan Rafah, dihancurkan lima hari lalu. Empat orang lainnya belum ditemukan.
Pemerintah setempat telah meminta pihak Mesir untuk secepatnya membantu usaha pencarian terhadap korban yang masih terjebak di dalam terowongan.
Para saksi mengatakan bahwa korban yang selamat itu sudah mulai bisa berkomunikasi dengan penyelamat karena selama beberapa hari hanya mengkonsumsi air dan susu yang dialirkan melalui pipa.
Beberapa penyelamat Palestina diizinkan melintasi perbatasan Mesir pada Sabtu (23/5) untuk melakukan pencarian dan evakuasi atas korban yang tersisa.
Israel, sang penjahat perang, mengklaim bahwa terowongan tersebut dipakai untuk menyelundupkan persenjataan dan seringkali sengaja dijadikan sasaran penyerangan zionis. (Althaf/alj/arrahmah.com)