KISMAYO (Arrahmah.com) – Menurut laporan agen berita All Africa dan agen berita boneka Somalia, Mareeg, pada 24 Juni lalu, penduduk Somalia di kota Kismayo mulai melarikan diri dari rumah mereka setelah helikopter Amerika dan Perancis melancarkan serangan teror, membombardir pinggiran kota Kismayo, Qandal yang berlokasi sekitar 10 Km dari kota.
Para pengungsi merupakan sipil biasa dan kebanyakan dari mereka penggembala. Sekarang mereka melarikan diri dari teroris asing-Obama dan Sarkozy- ke kota Dhobley, Afmadow dan kota lainnya di provinsi Lower Jubba.
Walikota Al Shabaab di Kismayo, Sheikh Hassan Yaqub Ali mengatakan kepada radio Al Shabaab bahwa dua helikopter menyerang mereka, seorang Amerika, seorang Perancis dan dua Mujahid Al Shabaab terluka dalam pertempuran.
Amerika melakukan operasi rahasia di Somalia. Amerika secara resmi mengakui bahwa mereka memiliki daftar “tersangka” dan bahwa mereka akan membunuh para “tersangka” itu jika mereka menemukan keberadaannya, ujar agen berita Afrika. (haninmazaya/arrahmah.com)