IDLIB (Arrahmah.com) – Aliansi Mujahidin Jaisyul Fath yang mengontrol utara kota Idlib mendapat tuntutan dari warga dan aktivis di tengah kekacauan keamanan yang menyebar di sana.
Idlib telah menyaksikan serangkaian pembunuhan dan aksi penjarahan. Banyak komandan pejuang yang gugur saat sejumlah kendaraan sarat bahan peledak mengguncang lingkungan sipil.
Warga meminta aliansi Mujahidin untuk mengambil lebih banyak prosedur dan mengamankan kehidupan mereka serta melindungi properti mereka saat ribuan orang melarikan diri dari lokasi pertempuran karena serangan udara sengit yang dilancarkan oleh jet tempur rezim Nushairiyah dan Rusia, lansir Zaman Alwasl pada Jum’at (3/6/2016).
Jaisyul Fath menangkap enam orang pada Rabu (1/6) yang diduga telah melakukan serangan bom mobil di Masjid Shu’aib yang membunuh sedikitnya lima orang.
Pada Kamis (2/6), seorang penyerang tak dikenal, menggunakan pistol berperedam, menembak mati enam pejuang Ahrar Syam dalam serangan di pos pemeriksaan mereka di kota Kafriya, provinsi Idlib. (haninmazaya/arrahmah.com)