JALALABAD (Arrahmah.com) – Di wilayah timur Afghanistan, ratusan orang turun ke jalan memprotes meningkatnya kematian sipil Afghan akibat serangan tentara penjajah AS di negeri tersebut.
Sekitar 600 pendemo memblokade jalan raya yang terhubung dengan ibukota Afghanistan, Kabul di kota Jalalabad pada Rabu (18/8/2010).
Pendemo meneriakkan slogan menolak kehadiran tentara asing di Afghanistan. Mereka juga tidak menginginkan Hamid Karzai sebagai pemimpin mereka. Penduduk Afghan ingin tentara asing cepat-cepat angkat kaki dari negeri mereka.
Seorang sipil Afghan bersama anaknya gugur ketika rumahnya yang terletak di provinsi Nangarhar dihantam serangan udara NATO, hal inilah yang menyebabkan kemarahan publik Afghan.
Tentara penjajah AS mengklaim membunuh dua “militan” dalam operasi tersebut, namun penduduk lokal menolak klaim mereka.
Di minggu yang sama, aksi serupa juga dilakukan penduduk Afghan di provinsi Wardak. (haninmazaya/arrahmah.com)