CALIFORNIA (Arrahmah.id) — Pendeta Kristen Ortodok terkenal Hilarion Heagy yang lahir dan besar di California, Amerika Serikat, menyatakan masuk Islam dan mengubah namanya menjadi Said Abdul Latif.
Dilansir Middle East Monitor (26/2/2023), Heagy menggambarkan bahwa Islam telah menyentuh jiwanya sekitar dua puluh tahun lalu. Dan ketika telah menyatakan menjadi mualaf dia merasa “seperti pulang ke rumah”.
Heagy bergabung dengan Gereja Ortodoks Antiokhia sekitar tahun 2003, sebelum berangkat pada tahun 2007 dan beralih ke Gereja Katolik Timur.
Dia lulus dari Biara Kebangkitan Suci di St. Nazianz di Wisconsin untuk menjadi pendeta Katolik Bizantium dan baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mendirikan Biara Kristen Timur di California.
Namun, dalam postingan blognya sendiri, Heagy mengatakan: “Setelah puluhan tahun merasa tertarik pada Islam dalam berbagai tingkatan, saya akhirnya memutuskan untuk mengambil risiko.”
“Agar hal ini terjadi, bagaimanapun, diperlukan langkah fisik dan teratur, karena saya tinggal di biara Katolik. Seseorang tidak bisa menjadi pendeta dan biarawan secara terbuka, dan seorang Muslim secara pribadi,” katanya.
“Komunitas Muslim telah menunjukkan kepada saya kehangatan dan keramahtamahan yang luar biasa, baik secara langsung maupun online. Keramahan seperti itu adalah sesuatu yang belum pernah saya temui,” tulisnya.
“Masa depan tidak pasti bagi saya. Selalu ada beberapa ketakutan yang terlibat saat melakukan lompatan ke dalam kegelapan. Namun, saya mengalami ketenangan seperti itu. Sebuah kesenangan. Kelegaan Dua puluh tahun ditarik ke Islam akhirnya membawa saya kembali. Proses pertumbuhan iman seseorang sekarang dimulai, pendidikan yang lebih dalam, pengabdian kepada agama. Sebuah pengabdian kepada umat. Sebuah pengabdian kepada Nabi,” ujarnya.
Mantan pendeta Kristen ini mendapat telepon dan pesan dari orang-orang di seluruh dunia, yang sebagian besar ingin tahu mengapa dia memilih untuk berpaling dari Kristen dan beralih ke Islam.
Dalam posting blog lain, dia menyatakan, “Sejak berita saya memeluk Islam sekarang secara resmi dipublikasikan, kotak masuk pesan saya macet penuh dan telepon saya berdering.”
Ia juga menyebutkan beberapa sumber yang menurut pendapatnya sangat membantunya dan membawanya ke pelukan Islam saat ini. (hanoum/arrahmah.id)