AL-JAWF (Arrahmah.com) – Pendemo anti-pemerintah yang terus meningkat di Yaman, telah mengambil alih kontrol atas dua kota utama di utara dan timur negeri.
Pendemo dilaporkan mengambil alih Al-Jawf yang berbatasan dengan Arab Saudi di wilayah timurlaut pada Senin (14/3/2011). Tiga tentara pemerintah tewas dalam bentrokan.
Pendemo juga mengambil alih kontrol Marib, di mana beberapa lokasi gas dan minyak dijalankan oleh perusahaan internasional.
Sebelumnya dilaporkan gubernur Marib, Ahmed Naji al-Zaidi telah diserang dan mengalami luka selama protes anti-pemerintah di luar markas pemerintah di provinsi tersebut. Ia masih mendapatkan perawatan di Sana’a.
Sementara itu, salah satu federasi kesukuan terbesar Yaman, Baqil, bergabung dengan pendemo di ibukota.
Dua pejabat tinggi juga bergabung dengan pendemo.
Hal ini datang disaat polisi Yaman melakukan tindak kekerasan dalam upaya menekan pendemo. Tentara keamanan mengelilingi kamp pendemo di Sana’a.
Sedikitnya 40 orang terluka di ibukota setelah polisi melepaskan tembakan ke arah pendemo kemarin.
Pendemo menyerukan mundurnya Presiden Ali Abdullah Saleh setelah tiga dekade lebih berkuasa di Yaman. (haninmazaya/arrahmah.com)