QATIF (Arrahmah.com) – Pengunjuk rasa anti-pemerintah sekali lagi turun ke jalan di timur negara, mengutuk intervensi militer kerajaan di Bahrain, Rabu (13/4/2011)
Mengekspresikan solidaritas dengan pendemo anti-pemerintah di Bahrain, demonstran di kota Qatif menyerukan penarikan segera pasukan Saudi dari negara tetangga.
Arab Saudi mengerahkan 1.000 pasukan ke Bahrain dalam upaya untuk membantu keluarga penguasa yang tidak disukai rakyatnya untuk melakukan tindakan keras terhadap pendemo anti-rezim.
Muslim di seluruh dunia telah mengecam tindakan keras Saudi yang memimpin kekerasan terhadap pendemo anti-pemerintah di Bahrain.
Intervensi militer Arab di Bahrain datang meskipun GCC telah melarang segala intervensi dalam urusan internal negara regional.
Wilayah timur Arab Saudi telah menjadi tempat protes anti-pemerintah selama beberapa minggu terakhir.
Bulan lalu, kelompok HAM yang berbasis di Saudi mengatakan bahwa pihak berwenang telah menangkap 100 pengunjuk rasa karena mengambil bagian dalam unjuk rasa atau mengorganisir demonstrasi anti-pemerintah.
HRFS juga mengungkapkan bahwa beberapa tahanan disiksa di dalam penjara baik secara fisik dan mental.
Juru bicara Kementrian Dalam Negeri, Mansour al Turki menolak untuk memberikan komentar atas laporan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)