CHECHNYA (Arrahmah.com) – Sumber lokal melaporkan bahwa pemuda Chechnya ditangkap oleh anggota geng rezim boneka di wilayah yang diduduki Rusia, Nokhchicho atau Chechnya.
Pada 18 Januari lalu, geng bersenjata Kadyrov melakukan operasi hukuman di desa Chernorechya di distrik Zavodsky. Akibatnya, warga lokal diculik.
Sumber media pendudukan Rusia mengklaim bahwa tawanan adalah mantan pejuang Chechnya di bawah Komandan lapangan terkenal, Arbi Barayev dalam jangka waktu antara Mei dan Desember 1998.
Nama, nasib dan keberadaan sandera tidak diketahui.
Sebelumnya pada 13 Januari, seorang sipil lakilaki ditangkap di desa yang sama dengan tuduhan sama.
Website Ichkeria.info melaporkan bahwa dua sipil Chechnya ditangkap di ibukota Chechnya, Jokhar oleh sekelompok orang bersenjata yang mengenakan kamuflase militer.
Menurut berita, penduduk setempat mengatakan bahwa empat orang bersenjata menghentikan mereka di dekat rumah bernomer 42 di ibukota Jokhar, distrik Avtorkhanov, sebelumnya Okyabrsky. Mereka mengancam dengan tembakan dan kemudian membawa sandera ke mobil dan pergi ke tempat yang tidak diketahui.
Nama-nama korban penculikan belum diketahui.
Pada 14 Januari sekelompok geng bersenjata Kadyrov juga menangkap seorang lakilaki tua berusia 43 tahun di distrik Naur. Sumber pendudukan mengklaim bahwa dia adalah seorang mantan mujahid yang berperang melawan Rusia antara november 1999 dan Januari 2000.
Di hari yang sama, tentara pendudukan juga menangkap seorang laki-laki yang lahir pada tahun 1977.
Mereka menuduh laki-laki tersebut menyediakan makanan dan bantuan lainnya kepada Mujahidin Chechnya pada tahun 2007.
Nasib dan keberadaan dua sandera ini juga tidak diketahui.
Sumber-sumber lokal juga melaporkan berita mengenai penangkapan seorang perempuan muda di Chechnya.
Pada 12 Januari sekelompok pria bersenjata melakukan operasi di desa Dargo, distrik Vedeno. Sebagai hasil, seorang Muslimah kelahiran 1980 ditangkap dari rumahnya ke lokasi yang tidak diketahui.
Pihak berwenang mengklami bahwa dia telah menyediakan makanan selama musim panas dan gugur pada tahun 2004 untuk sekelompok Mujahidin di Chechnya yang beroperasi di Vedeno.Nasib dan keberadaannya juga tidak diketahui. (haninmazaya/arrahmah.com)